Gunting, Tempel, Mewarnai, Menyusun..

Satu bulan lamanya tidak posting blog karena kesibukan di rumah yang tidak habis-habisnya..dan berhubung  kelelahan kerja fisik maka saya berhenti sejenak dan mulai ngeblog lagi itung2 refreshing ;)

Minggu ini karena tidak banyak aktivitas diluar rumah dan Jogja juga sedang sering hujan maka kami lebih banyak beraktivitas di dalam rumah. Jojo sendiri sedang senang main-mainan kertas, gunting, dll yang berbau prakarya maka saya ajaklah dia berkarya macam-macam seperti main puzzle (oh ya, puzzlenya saya searching di internet dan print sendiri biar hemat daripada beli-beli kaaan…;) Setelah menggunting-gunting, puzzle pun di lem di kertas kemudian di temple dipintu seperti ini :

Selain puzzle kami juga buat paper craft olaf, masih terlalu sulit sih buat Jojo tapi dia belajar gunting-gunting dan lem bagian yang mudah aja sisanya saya yang ngerjain. Setelah berjuang hampir 2 jam bikin paper craftnya sampe sesak napas rasanya, Jojo Cuma komentar ‘ma, koq jelek ya Olafnya..ndak kayak di yang di film…’ GUBRAAAAAK….!!! :p Oh ya, kalau mau download macam2 papercraft bagus buat aktivitas bersama anak, silahkan lihat disini

Untuk mewarnai kami juga sudah "bertobat" dari membeli-beli buku, nguras kantong soalnya hahahaha..kami print sendiri aja dan perbanyak/fotokopi sesuai kebutuhan. 

Saat ini Jojo sedang senang-senangnya mewarnai setelah nonton film animasi TheHero of Crayon City. Selain itu dia juga bermimpi mau ke Disney Land, dia berharap suatu saat menang lomba gambar/mewarnai yang hadiahya adalah ke Disney Land demi untuk melihat Mickey Mouse, dkk termasuk tokoh-tokoh kartun Disney kesukaannya weleh..weleh..kecil2 sudah punya mimpi ya Jooo…semoga suatu saat bisa terwujud ya sayaang…

Belajar Menghargai Orang Lain

Jojo anak yang sangat suka ngomong, apaaa aja di omongin..sampe-sampe kami orang tuanya sering tarik napas dalam-dalam untuk sekedar beristirahat saat meladeni dia ngomong xixixi..sometimes dengan nada bercanda kami julukin dia anak cumi alias (CUcah MIngkem).

Karena seringnya ngomong, Jojo jadi punya kebiasaan yang kurang baik. Dia sangat sering memotong pembicaraan, baik saat kami sedang bicara berdua maupun saat kami sedang berbicara dengan orang lain (termasuk pelayan toko, kasir, dll). Tadinya kami biarin aja..karena merasa mungkin ini memang masanya..jadi gak papa aja deeeh..tapi lama kelamaan selain merasa terganggu dan tidak enak dengan lawan bicara, kami juga merasa ini gak bener deeh..kayak anak yang gak pernah dididik aja jadinya..gak sopan dan jadi tidak menghargai orang lain.

Kebetulan di KTB (Kelompok Tumbuh Bersama) Pasutri kami, sedang membahas tentang mengajar anak menghargai orang lain dan salah satunya adalah anak harus diajar untuk tidak memotong/menyela pembicaraan. Cara yang bisa ditempuh adalah membuat kesepakatan dengan anak bahwa kalau dia mau bicara disaat papa/mama sedang bicara dengan orang lain, maka yang dilakukan anak adalah memegang lengan papa/mama sebagai tanda dia ingin bicara. Tentu saja, dia baru boleh bicara kalau sudah dibolehkan. Papa/mama juga harus merespon sentuhan anak dengan memegang tangannya sebagai tanda papa/mama mengerti bahwa dia ingin bicara. Setelah meminta ijin kepada lawan bicara, barulah anak diperbolehkan bicara.

Kami mulai menerapkannya satu bulan ini dan lumayan berhasil. Cuma memang perlu konsisten. Kadang kami lupa dan reflek memarahi Jojo saat memotong pembicaraan. Padahal tidaklah demikian seharusnya..

Pelajaran yang kami peroleh adalah ketika mengajar anak untuk tidak memotong/menyela pembicaraan, motivasinya bukanlah sekedar sopan santun, lebih dari itu anak belajar untuk menghargai orang lain dan bahwa selain dirinya ada orang lain juga yang perlu diperhatikan.

Semoga sharing ini bermanfaat bagi setiap pembacanya 