Thanks God..kesampaian juga bisa ikut Institut Ibu Profesional (IIP), sudah sejak setahun yang lalu pengen ikut tapi ndak pernah jadi..abis dulu info pembukaan kelas matrikulasinya belum sejelas ini :D
Saat ini minggu-1 kelas berjalan. Materi awalnya adalah Adab Menuntut Ilmu. Saya review materinya dikit yaa..Mengapa diberikan di awal? Agar tidak terburu-buru fokus menuntut ilmu, melainkan belajar etika dalam menuntut ilmu. Saya menggaris bawahi kalimat dalam materi ini "Banyak diantara kita terlalu buru-buru fokus pada suatu ilmu terlebih dahulu, sebelum paham mengenai adab-adab dalam menuntut ilmu.Padahal barang siapa orang yang menimba ilmu karena semata-ata hanya ingin mendapatkan ilmu tersebut, maka ilmu tersebut TIDAK AKAN BERMANFAAT BAGINYA, namun barangsiapa yang menuntut ilmu karena INGIN MENGAMALKAN ILMU tersebut, niscaya ILMU YANG SEDIKITPUN AKAN SANGAT BERMANFAAT BAGINYA."
Disinilah titik poin pencerahan bagi saya, bahwa seharusnya menuntut ilmu harus dibarengi motivasi ingin berbagi ilmu juga kepada orang lain agar merekapun mendapat manfaatnya, bukannya mo jadi pinter sendiri hehehehehe..Saya jadi membayangkan orang yang rajin menuntut ilmu tapi tidak mau berbagi seperti orang yang isi kepalanya sudah penuh dengan ilmu, makin lama kepalanya makin membesar dan tidak proposional lagi dengan bentuk badannya akhirnya ambruk karena tidak kuat menopang kepala yang terlalu besar wkwkwkwwkwk..
lanjuuut...
Adab dalam menuntut ilmu ada 3, yaitu adab pada diri sendiri, terhadap guru (penyampai sebuah ilmu) dan adab terhadap sumber ilmu itu sendiri.
1. Adab pada diri sendiri dalam hal ini menyangkut sikap hati yang benar, bersedia belajar dan tidak menganggap diri sebagai yang paling tahu dan paling benar. Kalau sikap hati sudah tidak benar maka ilmu bisa terhalang masuk ke dalam hati. Selalu bergegas, mengutamakan waktu dalam menuntut ilmu. Menuntaskan ilmu yang sedang dipelajar dengan cara mengulang-ulang, membuat catatan penting dan menuliskannya kembali (seperti yang sedang saya lakukan sekarang ini,cieeeey...) termasuk juga bersungguh-sungguh mengerjakan tugas yang diberikan.
2. Adab terhadap guru misalnya menaruh hormat pada guru dengan sepenuh hati juga senantiasa mendekatkan diri pada Sang Pemilik Ilmu. Tidak mendahului guru saat memberi penjelasan, menjawab pertanyaan/memotong pembicaraan guru.Penuh perhatian terhadap apa yang disampaikan guru. Sangat perlu meminta keridhaan guru, ketika ingin menyebarkan ilmu yang disampaikan baik secara lisan atau tulisan dengan cara meminta ijin. Kalau sudah dapat ijin baru deh ilmunya disebarkan dengan mencantumkan nama guru sebagai bentuk penghormatan kita.
3. Adab terhadap sumber ilmu misalnya tidak melakukan penggandaan, membeli dan mendistribusikan untuk kepentingan komersiil, sebuah ilmu tanpa ijin dari penulisnya, tidak mendukung perbuatan pada plagiator dengan cara tidak membeli barang mereka untuk keperluan atau keluarga.Ini yang lucu dan sering banget aku temukan "copas dari grup sebelah" ternyata ini tidak benar jika tidak mencantumkan sumber ilmunya dari mana..ulala..saya juga baru tahu hehehehe besok kalo nemu yang ginian lagi kutegur baik-baik deh "si pelaku copas" :). Daaaan udah tahu kan ya kalo akhir-akhir ini banyak banget berita hoax yang tersebar didunia maya? naah agar kita terhindar dari kebiasaan menyebar berita hoax atau menjadi korbannya, sangat perlu menerapkan "sceptical thinking" dalam menerima sebuah informasi. Jangan mudah percaya sebelum paham bener sumber ilmunya meskipun berita itu baik.
Itu tadi sekilas tentang materi yang kami dapat ( kalau ada perbedaan kata-kata dalam materi aslinya itu karena saya campur dengan bahasa saya sendiri agar lebih mudah saya pahami yaa..
MENJAWAB NICE HOMEWORK (NHW) :
1. Jurusan ilmu yang akan saya tekuni di universitas kehidupan ini :
Ilmu parenting, termasuk juga didalamnya ilmu manajerial dalam mengatur rumah tangga :)
2. Alasan terkuat sehingga ingin menekuni ilmu tersebut :
Karena anak-anak kami semuanya homeschooling, hal ini berarti kami akan banyak menghabiskan waktu bersama anak-anak. Kalau tidak punya ilmu parenting yang cukup bisa kelar hidup sayaah..hahahaha..
3. Strategi menuntut ilmu yang akan saya rencanakan dibidang tersebut :
ikut seminar2 dan baca buku2 seputar parenting. Kalau ada rejeki lebih rencananya mau sekolah lagi ngambil studi tentang Psikologi Anak. Tapi berhubung belum punya hepeng, yooo....kuliah online dulu aja di IIP :) Oh ya, saya buat action point bulan ini mo baca 3 judul buku ( supaya tidak terasa berat, saya bagi sekian halaman per hari sesuai jumlah halaman bukunya). Ini dia buku-buku yang sedang saya baca :
4. Perubahan sikap yang saya perbaiki berkaitan dengan adab menuntut ilmu :
- Belajar bukan untuk jadi pinter dewe, melainkan berbagi agar memberi dampak bagi hidup orang lain.
- Memiliki sikap hati yang benar dan kerendahan hati untuk mau belajar.
Saat ini minggu-1 kelas berjalan. Materi awalnya adalah Adab Menuntut Ilmu. Saya review materinya dikit yaa..Mengapa diberikan di awal? Agar tidak terburu-buru fokus menuntut ilmu, melainkan belajar etika dalam menuntut ilmu. Saya menggaris bawahi kalimat dalam materi ini "Banyak diantara kita terlalu buru-buru fokus pada suatu ilmu terlebih dahulu, sebelum paham mengenai adab-adab dalam menuntut ilmu.Padahal barang siapa orang yang menimba ilmu karena semata-ata hanya ingin mendapatkan ilmu tersebut, maka ilmu tersebut TIDAK AKAN BERMANFAAT BAGINYA, namun barangsiapa yang menuntut ilmu karena INGIN MENGAMALKAN ILMU tersebut, niscaya ILMU YANG SEDIKITPUN AKAN SANGAT BERMANFAAT BAGINYA."
Disinilah titik poin pencerahan bagi saya, bahwa seharusnya menuntut ilmu harus dibarengi motivasi ingin berbagi ilmu juga kepada orang lain agar merekapun mendapat manfaatnya, bukannya mo jadi pinter sendiri hehehehehe..Saya jadi membayangkan orang yang rajin menuntut ilmu tapi tidak mau berbagi seperti orang yang isi kepalanya sudah penuh dengan ilmu, makin lama kepalanya makin membesar dan tidak proposional lagi dengan bentuk badannya akhirnya ambruk karena tidak kuat menopang kepala yang terlalu besar wkwkwkwwkwk..
lanjuuut...
Adab dalam menuntut ilmu ada 3, yaitu adab pada diri sendiri, terhadap guru (penyampai sebuah ilmu) dan adab terhadap sumber ilmu itu sendiri.
1. Adab pada diri sendiri dalam hal ini menyangkut sikap hati yang benar, bersedia belajar dan tidak menganggap diri sebagai yang paling tahu dan paling benar. Kalau sikap hati sudah tidak benar maka ilmu bisa terhalang masuk ke dalam hati. Selalu bergegas, mengutamakan waktu dalam menuntut ilmu. Menuntaskan ilmu yang sedang dipelajar dengan cara mengulang-ulang, membuat catatan penting dan menuliskannya kembali (seperti yang sedang saya lakukan sekarang ini,cieeeey...) termasuk juga bersungguh-sungguh mengerjakan tugas yang diberikan.
2. Adab terhadap guru misalnya menaruh hormat pada guru dengan sepenuh hati juga senantiasa mendekatkan diri pada Sang Pemilik Ilmu. Tidak mendahului guru saat memberi penjelasan, menjawab pertanyaan/memotong pembicaraan guru.Penuh perhatian terhadap apa yang disampaikan guru. Sangat perlu meminta keridhaan guru, ketika ingin menyebarkan ilmu yang disampaikan baik secara lisan atau tulisan dengan cara meminta ijin. Kalau sudah dapat ijin baru deh ilmunya disebarkan dengan mencantumkan nama guru sebagai bentuk penghormatan kita.
3. Adab terhadap sumber ilmu misalnya tidak melakukan penggandaan, membeli dan mendistribusikan untuk kepentingan komersiil, sebuah ilmu tanpa ijin dari penulisnya, tidak mendukung perbuatan pada plagiator dengan cara tidak membeli barang mereka untuk keperluan atau keluarga.Ini yang lucu dan sering banget aku temukan "copas dari grup sebelah" ternyata ini tidak benar jika tidak mencantumkan sumber ilmunya dari mana..ulala..saya juga baru tahu hehehehe besok kalo nemu yang ginian lagi kutegur baik-baik deh "si pelaku copas" :). Daaaan udah tahu kan ya kalo akhir-akhir ini banyak banget berita hoax yang tersebar didunia maya? naah agar kita terhindar dari kebiasaan menyebar berita hoax atau menjadi korbannya, sangat perlu menerapkan "sceptical thinking" dalam menerima sebuah informasi. Jangan mudah percaya sebelum paham bener sumber ilmunya meskipun berita itu baik.
Itu tadi sekilas tentang materi yang kami dapat ( kalau ada perbedaan kata-kata dalam materi aslinya itu karena saya campur dengan bahasa saya sendiri agar lebih mudah saya pahami yaa..
MENJAWAB NICE HOMEWORK (NHW) :
1. Jurusan ilmu yang akan saya tekuni di universitas kehidupan ini :
Ilmu parenting, termasuk juga didalamnya ilmu manajerial dalam mengatur rumah tangga :)
2. Alasan terkuat sehingga ingin menekuni ilmu tersebut :
Karena anak-anak kami semuanya homeschooling, hal ini berarti kami akan banyak menghabiskan waktu bersama anak-anak. Kalau tidak punya ilmu parenting yang cukup bisa kelar hidup sayaah..hahahaha..
3. Strategi menuntut ilmu yang akan saya rencanakan dibidang tersebut :
ikut seminar2 dan baca buku2 seputar parenting. Kalau ada rejeki lebih rencananya mau sekolah lagi ngambil studi tentang Psikologi Anak. Tapi berhubung belum punya hepeng, yooo....kuliah online dulu aja di IIP :) Oh ya, saya buat action point bulan ini mo baca 3 judul buku ( supaya tidak terasa berat, saya bagi sekian halaman per hari sesuai jumlah halaman bukunya). Ini dia buku-buku yang sedang saya baca :
4. Perubahan sikap yang saya perbaiki berkaitan dengan adab menuntut ilmu :
- Belajar bukan untuk jadi pinter dewe, melainkan berbagi agar memberi dampak bagi hidup orang lain.
- Memiliki sikap hati yang benar dan kerendahan hati untuk mau belajar.